untuk semua mahasiswaku

saya agak berat utuk memulai tulisan ini, karena ini menyangkut egoisme saya. menyampaikan isi hati buknalah hal yang medah, apalagi untuk untuh sesatu yang menyangkut kemaslahatan orang banyak.
saya akui bahwa saya telah banyak menzolimi orang lain terutama mereka yang mengambil mata kuliah saya. juju aku akui bahwa semester ini saya sangat tidak bergairah untuk mengajar. pasti bertanya apa masalahnya?
saya sudah memutuskan untuk mengisi "otak saya" selama dua tahun terakhir, sehingga fokus pikiran saya hanya untuk belajar.
namun demi sebuah komitment saya kepada diri saya sendiri dan demi realitas hidup yang saya harus hadapai (JUJUR SAJA SAYA SANGAT BUTUH UANG)maka saya saya harus membagi konsentrasi saya antara program pribadi saya dengan keterlibatan saya dengan orang lain. maka

jika mahasiswa yang mengambil kuliah saya tidak memahami materi yang saya sampaikan itu sangat beralasan. karena saya mengjar tanpa ruh hanya fisik saya yang ada di depan kelas. saya tidak merasa bingung jika mahasiswa saya tidak memahami apa yang saya sampaikan pada hal itu sangat bertolak belakang dengan karakter saya.
banyak orang yang mengatakan bahwa kita harus menyelaraskan antara idealitas dengan realitas. menurut saya itu adalah hal yang angat langka.
banyak orang yang harus membunuh dirinya untuk kehidupan orang yang lain, tetapi saya bukan orang itu.
banyak orang yang harus menagus agar orang lain tertawa, tapi saya tidak senaif itu.
bahkan banyak orang yang harus memeras semua potensinya untuk untuk menunaikan program orang lain, tetapi saya bukanlah seorang robot.
saya tidak akan meminta maaf jika memang hal itu tidak penting.
akhirnya kepada mahasiswaku, maafkanlah aku dan berupayalah untuk memahami keberadaanku meskipun hal itu tidaklah mudah.
berusahalah untuk menjadi diriku meskipun itu tidak akan terjadi.
aku bukanlah lilin yang harus menenrangi orang lain sementara saya haru hangus demi kebahagiaan orang lain.