A. PEMILIHAN KABEL
1. Jenis Isolasi
Isolasi yang umum dipakai dapat dibagi dalam 2 kategori:
o Kertas impregnasi (PI)
o Isolasi sintetis, PVC, PE, XLPE, EPR
Kertas Impregnasi
Suatu bahan isolasi yang sudah digunakan semenjak dahulu. Bahan ini memberikan keuntungan yang sangat baik pada sifat-sifat listriknya dan juga keandalannya. Untuk melindungi kabel jenis ini terhadap kelembaban, kabel ini dilengkapi dengan pembungkus dari timah hitam ataupun aluminium. Namun dengan kelengkapan ini kabel bertambah berat dan kaku.
Isolasi Sintesis
o PVC (Polyvinyl Chlor)
o PE (Polyethylene)
o EPR(Ethylene Propylene Rubber)
o XLPE (Crosslink Polyethylene)
Material-material ini berbeda dengan kertas impregnasi pada proses pembuatan kabel dengan menggunakan mesin extruder. Penggunaan kabel dengan isolasi sintetis ini dimulai pada kabel tegangan rendah dan saat ini posisinya sudah dapat menggantikan isolasi kertas impregnasi.
2. Tegangan Kerja dan Tegangan Spesifik
Tingkat isolasi dari suatu kabel didefinisikan oleh tegangan kerja dan tegangan spesifik.
Tegangan kerja adalah tegangan antara phasa di jaringan dan tegangan spesifik tergantung dari sistem pentanahannya.
3. Luas Penampang
Pemilihan luas penampang konduktor ditentukan oleh intensitas arus permanen, daya dan lamanya hubung singkat, tegangan jatuh yang diizinkan. Intensitas arus permanen sebagai fungsi dari luas penampang konduktor untuk masing-masing tipe dari kabel umumnya diketahui. Dengan memperhitungkan masalah-masalah tekno-ekonomis, dapat juga dipilih suatu luas penampang kabel yang lebih besar luas penampang secara teknis.
4. Proteksi Luar
Bagian aktif secara elektrik dari kabel (konduktor dan isolasi) harus diproteksi dari pengaruh-pengaruh luar. Pengaruh luar dapat merusak kabel secara mekanis, kimia dan radiasi.
Proteks mekanis
Sangat tergantung terutama pada cara penempatan kabel
o Ditempatkan di atas penyangga (support) di udara terbuka.
o Ditempatkan langsung kontak dengan tanah (kabel yang diperkuat dengan shielding ataupun kadang-kadang dari kawat baja galvanis maupun tidak diperkuat untuk kabel-kabel tiga urat, dan dari aluminium untuk kabel satu urat.
o Kabel udara
a. kabel udara horisontal: kabel ini dilengkapi dengan suatu penguat baja yang menahan gaya traksi.
b. Kabel udara vertikal: kabel-kabel ini diperkuat oleh suatu penguat kawat khusus.
Proteksi terhadap bahan-bahan kimia
Selain untuk media tertentu yang sangat agresif (aromatik hydrocarbon), ada beberapa penguat (pembungkus) ataupun elastomer yang dapat digunakan dan ini tergantung pada jenis media penempatannya.
Proteksi terhadap api
Kabel-kabel yang tidak merambatkan api memerlukan suatu konstruksi khusus, demikian juga untuk kabel-kabel yang ditempatkan pada keadaan khusus (vibrasi, temperatur tinggi, radiasi nuklir, dll).
-
0 komentar:
Posting Komentar
your Comment